Senin, 04 April 2016
So I packed my bag
Pukul 20.00 aku sudah duduk manis di depan pintu masuk stasiun bersama dengan dua tas bawaanku. Kali ini, aku punya kesempatan untuk pergi dan aku senang untuk itu. Tapi tidak hanya itu, sedih dan cemas juga bersamaku kali ini. Sedih karena aku tahu aku harus meninggalkan apa yang aku miliki sejak satu bulan yang lalu dan cemas karena aku akan berhadapan dengan satu tanggung jawab yang besar. Perjalanan bermain-mainku akan segera usai. Rutinitas baru akan dimulai di dunia baru yang tak banyak kukenal selama ini. Memulai lagi dari nol. Menjadi baru, bukan siapa-siapa, mencoba memperoleh nasib baik.
Kepergian kali ini bisa jadi berarti aku harus meninggalkan citacitaku sebelumnya, membatalkan rencana-rencana yang telah kususun. Masih sulit percaya rasanya, dalam satu hari hidupku dapat berubah. Aku bisa saja menentang orang tua dan keluargaku, tapi mungkin juga ini adalah kesempatan terbaikku. Apapun, satu tujuanku, meringankan beban yang mereka panggul.
Bagi mereka, aku bisa saja tetap gadis kecil yang dulu mereka timang, tapi sudah waktunya kini aku tak lagi dituntun melainkan menuntun mereka. Bagaimana pun, mereka tetap orang tuaku, yang akan aku cintai kemana pun aku akan pergi.
Langganan:
Komentar (Atom)
