dahulu dalam setiap kidung doaku, aku selalu memohon pada-Nya sebuah permohonan yang telah lama kucita-citakan. aku tak lagi ingin tergesa-gesa memutuskan, kali ini aku menginginkan perjuangan bukan sekedar teman melangkah. lalu kini doaku dikabulkannya tanpa aku sadari, pada orang yang tak pernah aku duga. cerita demi cerita yang mengalun penuh kejutan, meninggalkan sentuhan lalu membentuk keyakinan. aku sangat bersyukur untuk itu. meski begitu, aku belum pulih benar. sudilah kiranya kamu mengenggam tanganku lebih erat, yakinkan dan pastikan kamu tak akan meninggalkan aku. satu ketakutan terbesarku yang terus membesar seiring dalamnya cintaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar