aku emang pernah berjanji untuk mempertahankanmu sekuat tenagaku
aku bahkan tak perduli sesulit apapun itu
aku ingin membuktikan bahwa aku mampu
dan apa yang mereka katakan tidak benar
tapi kemudian aku tahu bahwa aku terlalu naif
mempertahankanmu tidak sama dengan menjadi mudah dihadapanmu
beberapa kali kamu mengutarakan niat untuk pergi
tapi aku memintamu bertahan
bahkan saat kamu sudah pergi aku membiarkanmu kembali
membukakan pintu selebar-lebarnya seolah kamu tak pernah benar-benar pergi
tapi kali ini aku tahu
bahwa aku tak bisa menahanmu lagi
barangkali kamu memang tidak nyaman bersamaku
dan kali ini, biar aku yang pergi
lalu aku pergi, tanpa sesuatu menghalangi.....
jelas sudah semuanya sekarang ini.
bahagialah kamu
dan diberkatilah kamu dalam nama Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar