Senin, 21 September 2015

Melayu

Apa yang terjadi padaku dua hari ini?
Mengapa berlalu begitu cepat.
Belum lagi aku tuntas bergelut dengan pikiranku sendiri, aku harus menerima kenyataan bahwa aku tidak sedang bermimpi.
Menjadikan aku apatis.
Bagaimana bisa aku percaya lagi?
Apa makna dan arti dari kata benda, kata sifat dan kata kerjanya?
Mereka bilang ia tak berdefinisi, ia hanya dapat dirasa.
Lalu seperti apakah rasa yang benar?
Rasa yang dapat diapresiasi banyak indera.
Bila pun tanahku gersang aku bertahan untuk tetap tumbuh.
Tapi saat akar-akarku dipatahkan, apalah dayaku?
Dan aku akan layu mengering.
Aku mati bersama dengan doa-doa dan harapan yang telah dititipkan.
Berdosakah aku sebab aku lalai. 
Atau kelirukah aku menampakkan tunasku.
Ah, apalah bicaraku?
Aku pasti terlalu banyak menenggak anggur malam tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar