Banyak yang hadir memberi perhatian
Tak sedikit mencoba mendapatkan perhatian
Namun saat ini, bukan itu yang kuinginkan.
Namun bukan perhatian mereka yang kuinginkan.
Mungkin juga bukan perhatianmu.
Hampir setiap sudut ruang kota ini mengingatkan aku padamu.
Sesuatu yang juga tak kuharapkan namun tak sanggup kutolak hadirnya.
Seolah aku rindu menatap wajahmu.
Seolah aku hanya ingin melihat senyummu.
Detik-detik singkat yang membawa desir
Desir rindu, desir nyeri.
Satu sisi aku membencinya, di sisi lain aku menikmatinya.
Sesuatu yang tak sanggup kupisahkan.
Perjalanan mengantar dan menjemput adik, gereja hkbp kodam, urbie, pizza hut, burger n grill, halte transjakarta senen, UI salemba, monas, jalan menuju rumahmu, rumahmu, rumahku, kamarku..
Bahkan di sini, di kolam renang ini.
Semua tempat-tempat yang pernah kita lalui. Tempat-tempat berkesan yg pernah kita kunjungi.
Semua mengingatkan aku padamu, Jo.
Lalu pertanyaan-pertanyaan ini muncul:
Sampai kapan semua ini akan berlangsung?
Kapan aku sanggup membuka hati untuk yang lain?
Apakah kamu merasakan apa yang kurasakan?
Apa yang harus kuperbuat?
Ah.. akan kah waktu sanggup menjawab?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar